engkau memberiku anugrah yang terindah
engkau seolah-olah akan menyerahkanya padaku
apakah ku mampu...
aku belum mampu dan belum siap untuk itu
maaf jika aku masih berpikir lebih jauh
terlebih tentang diri dan pribadiku
dirimu tak dapat ku tolak dalam hatiku...
sekali lagi maaf...
kutarik hasrat dan nafsuku dari situ
walau dadaku ini terasa sangat sakit dan perih
dan walaupun dadaku terasa sesak dan tak dapat bernafas lagi
mungkin itu adalah lebih baik
dari pada aku harus menanggung derita
dan rasa sakit sepanjang hayatku
dan hanya itu pulalah jalan yang dapat ku tempuh
dengan begitu penderitaanku akan berakhir walau dengan luka.
By Sapro
0 komentar:
Posting Komentar