Tiada Berlogika

Sesuatu dilangit menegaskan… kita beda…
Engkau lelakiku dalam lingkaran hidupku
Melindungiku dengan segenap hatimu
Seakan tak ingin ku bersentuhan dengan dunia…
yang bisa menyakitiku…

Dua manusia dalam lingkaran yang biasa kau sebut “Indah”
dan ada saatnya indah itu menjadi amarah
Kala dengki dan kepercayaan itu menghilang
atau saat pelindungku rapuh dan terduduk membisu

Sayangku… hilangkan pagarmu…
Dan sungguh, aku ingin menjadi pagarmu…
kala kau butuh…
Cintaku, sungguh aku ingin menjadi pelindungmu
saat kau menginginkannya…

Cinta tiada berlogika
tiada berbatas, dan tiada aturan pakem
Yang dia tahu hanya, ada saat bahagia, dan tangis
Biarkan semua mimpi bersama bintang
dan kita buat nyata kita sendiri…

Aku memang wanita kekasihku…
Tapi aku bisa menjadi pejuangmu…
Menjadi kesatria dengan samurai menjagamu…
Menjadi ratu disisi rajaku yang rapuh…

Dan sungguh jangan membuat tembok kasihku…
karena cinta memang tiada berlogika…
kita hanya butuh sebuah ruang, untuk saling mengisi
mengerti bahwa memang kita bisa bertukar tempat…

(Nofriza aka Constantio:http://constantio.web.id)

By, Sapro